Engine Rolls-Royce Trent XWB-97
Rolls-Royce
Trent XWB adalah serangkaian mesin turbofan yang dikembangkan dari Trent 1000.
Ini adalah mesin terbaru dari keluarga Trent, dan digunakan secara eksklusif
untuk Airbus A350 XWB. Pada tahun 2004 Airbus telah menghadapi tekanan dari
pelanggan untuk mengembangkan pesaing untuk Boeing 787 Dreamliner, maka pada
bulan Oktober 2005 secara resmi meluncurkan pesawat baru Airbus A350.
Rolls-Royce awalnya ditawarkan varian dari mesin Trent 1000, dengan dorong
statis throttle-push to 75.000 lbf (330 kN), yang dijuluki sebagai Trent 1700.
Berbeda dengan Trent 1000, Trent 1700 akan menjadi mesin bleed-air
konvensional. Akan dikembangkan dalam kemitraan dengan Kawasaki Heavy
Industries.
General characteristics
·
Type : Three-shaft high bypass
ratio turbofan engine
·
Length : 5,218 mm (205.4 in)
·
Diameter : 2,997.2 mm (118.00 in) fan
·
Dry weight : 7,277 kg (16,043 lb)
Components
·
Compressor : single stage LP compressor
(fan), 8-stage IP compressor (IPC), 6-stage HP compressor (HPC)
·
Combustors : annular combustor with
20-off fuel spray nozzles
·
Turbine : single stage HP turbine (HPT),
2-stage IP turbine (IPT), 6-stage LP turbine (LPT)
Performance
·
Maximum Thrust: 330 kN (74,000 lbf)-375
kN (84,000 lbf) (Take-off), 296 kN (67,000 lbf)-318 kN (71,000 lbf)
(Continuous)
·
Overall Ratio : >52:1
·
Bypass Ratio : 9.3
·
Air mass flow : ~3166lb/s
Cara
Kerja Engine Rolls-Royce Trent XWB 97
Prinsip
kerja turbofan adalah airflow(udara) masuk kedalam blade (low pressure
compresor) atau kita sebut LPC dan dikompres kembali oleh blade yang lebih
kecil ukurannya (high pressure compresor) atau kita sebut HPC,masuk ke ruang
pembakaran (combustion chamber) dan diberi ignition sampai suhu atau temperatur
tinggi baru lah disemprot oleh fuel. Karena terjadi pembakaran maka berubahlah
energi kimia menjadi energi dorong. Energi dorong yang dihasilkan ini mendorong
high pressure turbin (HPT) yang terhubung langsung dengan HPC sehingga HPC
dapat berputar kembali. Energi dorong tersebut juga mendorong low pressure
turbin (LPT) yang terhubung langsung dengan LPC. Dan sisa nya merupakan tenaga
dorong pesawat. Jadi prinsip kerja turbofan dapat disederhanakan sebagai
berikut.
Di Turbofan ini,combustion chamber
hanya di isi udara bertekanan tinggi saja. Karena tekanan tinggi maka
temperatur tinggi dan diberi ignition, baru di semprotkan fuel sehingga terjadi
pembakaran.
Untuk gaya dorong (thrust) pesawat yang
dihasilkan oleh pembakaran,sebenarnya hanya 15%-25% saja. Gaya dorong pesawat
yang terbesar justru pada blade atau LPC sebesar 75-85% yang digerak oleh LPT
(seperti dijelaskan diatas). Karena itu Fan/blade/LPT dibungkus oleh
casting,sehingga aliran udara (airflow) lebih terpusat mengalir kebelakang.
Itulah alasan mengapa Turbofan lebih hemat bahan bakar dibanding dengan jenis
lainnya. Dan pada saat engine berada kondisi HIGH SPEED ,turbofan hanya
membutuhkan sedikit penambahan throttle untuk dapat menghasilkan thrust yang
besar.
Komentar
Posting Komentar